Dalam produksi energi lepas pantai, keselamatan dan stabilitas bergantung pada satu komponen yang tidak terlihat namun penting, yaitu sistem tambatan. Ketika FPSO (Floating Production Storage and Offloading unit) dan FLNG (Floating Liquefied Natural Gas unit) bergerak ke perairan yang lebih dalam, pemantauan tambatan ini menjadi lebih kompleks dan penting.
Metode pemantauan berbasis sel beban dan regangan tradisional seringkali mahal, memerlukan banyak perawatan, dan rentan terhadap penyimpangan sinyal atau korosi. Di sinilah DGPS (Differential Global Positioning System) berperan — menawarkan alternatif dengan presisi tinggi dan pemeliharaan rendah untuk pemantauan berbasis posisi secara real-time.
DGPS meningkatkan standar GPS dengan menggunakan stasiun referensi berbasis darat untuk memperbaiki kesalahan posisi yang disebabkan oleh penyimpangan orbit satelit, penundaan atmosfer, dan ketidakakuratan waktu.
Hasilnya: akurasi posisi meningkat dari sekitar 10 meter (GPS standar) menjadi 0,1–1,0 meter dengan koreksi DGPS.
Penerima DGPS pada FPSO terus-menerus menerima data satelit dan sinyal koreksi dari stasiun referensi (atau satelit seperti WAAS dan EGNOS). Sistem ini menghitung posisi dan arah secara real-time dengan akurasi luar biasa — cukup untuk mendeteksi pergerakan halus kapal yang disebabkan oleh perubahan tegangan tambatan atau kegagalan jalur.

Pada unit terapung yang ditambatkan, bahkan satu kegagalan tali tambat akan sedikit menggeser posisi keseimbangan kapal. DGPS dapat langsung mendeteksi offset ini. Dengan membandingkan koordinat real-time dengan posisi referensi dasar, operator dapat mengidentifikasi penyimpangan yang tidak normal, tren mulur pada garis poliester, atau penyimpangan sementara selama badai.
Pengaturan umum:
(1) Antena ganda dipasang di anjungan kapal (pelabuhan & kanan)
(2) Antarmuka laptop menampilkan vektor dan judul offset langsung
(3) Alarm otomatis terpicu ketika offset melebihi ambang batas
Keuntungan utama:
✅ Tidak ada sensor atau kabel bawah air
✅ Akurasi dalam ±0,5 m RMS
✅ Biaya rendah dan perawatan minimal
✅ Deteksi cepat kegagalan tali tambat
✅ Cocok untuk sistem FPSO, FSO, FLNG, dan SPM
Fitur / 特点 | Load Cell Tradisional / 传统载荷传感 | Pemantauan DGPS / DGPS监测 |
Target Pemantauan / 监测目标 | Mengukur tegangan pada tali tambatan individu | Memantau perpindahan kapal secara keseluruhan dan perubahan arah |
Lokasi Sensor / 传感位置 | Dipasang di bawah air atau di bawah dek , seringkali sulit diakses | Dipasang di jembatan atau dek , sepenuhnya di bagian atas |
Pemeliharaan / 维护性 | Perawatan yang rumit dan sering karena korosi dan penyimpangan kalibrasi | Sederhana dan jarang , diperlukan servis minimal |
Keandalan / 可靠性 | Rentan terhadap korosi, penyimpangan, dan kegagalan kabel | Keandalan tinggi , kebal terhadap kondisi bawah laut dan kebisingan listrik |
Biaya Pemasangan / 成本 | Tinggi — memerlukan instalasi bawah laut dan pemasangan kabel yang berat | Rendah — antena ringan dan integrasi sederhana |
Deteksi Waktu Nyata / 实时性 | Interpretasi manual seringkali diperlukan; lambat untuk mendeteksi kegagalan saluran | Deteksi otomatis secara real-time kegagalan saluran dan offset abnormal |
Sistem Seumur Hidup / 使用寿命 | Sangat dipengaruhi oleh lingkungan , umur pemakaian yang pendek | Umur operasional yang panjang , stabil dan kuat dari waktu ke waktu |

DGPS tidak menggantikan seluruh sistem pemantauan, namun justru melengkapi sistem tersebut. Konfigurasi yang paling efektif menggabungkan pelacakan posisi DGPS dengan inclinometer , sensor lingkungan , dan model numerik , memberikan pandangan holistik tentang perilaku tambatan kapal.
Seiring dengan percepatan digitalisasi lepas pantai, data DGPS semakin terintegrasi ke dalam platform cloud, algoritme AI, dan dasbor real-time untuk pemeliharaan prediktif.
Sistem masa depan akan menggabungkan DGPS dengan telemetri akustik dan pembelajaran mesin untuk membentuk ekosistem integritas tambatan yang cerdas.
DGPS telah mengubah pemantauan tambatan dari tugas yang kompleks dan memerlukan banyak sensor menjadi pendekatan yang cerdas dan berbasis posisi. Ini memberikan wawasan yang akurat, andal, dan mudah diterapkan mengenai perilaku unit lepas pantai yang ditambatkan — memastikan keselamatan sebelum terjadi kegagalan.
Ketika industri luar negeri mengupayakan ketahanan digital, DGPS berdiri sebagai salah satu alat yang paling praktis dan hemat biaya untuk manajemen integritas FPSO dan FLNG secara real-time.
Bagaimana DGPS Mengubah Pemantauan Sistem Tambatan untuk FPSO dan FLNG
Memilih Antara FLNG dan FPSO: Yang Harus Diketahui Operator Lepas Pantai
Smart Ports: Bagaimana Teknologi Membuat Port Lebih Aman, Lebih Cepat, dan Lebih Cerdas
Mengapa Roller Fender Merupakan Pilihan Cerdas untuk Docking yang Aman?
Dari Pemilihan Fender Hingga Optimasi Struktural: Tren Desain Sistem Penyangga Dermaga Modern